728x90 AdSpace

Latest News
Kamis, 02 Maret 2017

Mengenal Raja Salman Penjaga Dua Masjid Suci

Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud

Berdasarkan sumber wikipedia, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud (bahasa Arab: سلمان بن عبدالعزيز آل سعود, Salmān bin ʿAbd al-ʿAzīz ʾĀl Saʿūd [salˈmaːn bin ʕabdulʕaˈziːz ʔaːl saˈʕuːd]; lahir 31 Desember 1935; umur 81 tahun) adalah Raja Arab Saudi ketujuh, Penjaga Dua Kota Suci.

Ia menjabat sebagai wakil gubernur dan kemudian Gubernur Riyadh selama 48 tahun dari tahun 1963 sampai 2011. Dia diangkat sebagai Menteri Pertahanan pada tahun 2011. Ia juga terpilih sebagai Putra Mahkota pada tahun 2012 setelah kematian saudaranya Nayef bin Abdulaziz Al Saud. Salman diangkat sebagai Raja Arab Saudi pada 23 Januari 2015 setelah kematian saudara tirinya, Raja Abdullah.

Diangkatnya Raja Salman sebagai Raja arab. otomatis beliau berstatus sebagai Penjaga Dua Masjid Suci (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi), telah menjadi pemimpin dunia yang banyak diikuti di Twitter, popularitasnya secara progresif tumbuh di jaringan media sosial lainnya. Mantan Gubernur Riyadh itu populer di situs microblogging, dan saat ini sedang diikuti di semua situs sosial oleh warga Arab Saudi, ulama dan para pemimpin dunia.

Siapa sebenarnya Raja Salman?


Sebagaimana anak-anak Raja Abdul Aziz alu Saud yang lain, Salman bin Abdul Aziz yang pernah menjalani operasi tulang belakang di Amerika dan terserang stroke ini semenjak kecil mendapat pendidikan di ‘sekolah khusus para pangeran’. Di sana ia mempelajari ilmu agama dan sains modern. Sekolah ini dibangun oleh Raja Abdul Aziz untuk memfasilitasi pendidikan anak-anaknya sebagai kader penerus kepemimpinan kerajaan. Tradisi sekolah seperti ini telah dipraktikkan oleh para khalifah Umayyah, Abasiyah, hingga kekhalifahan Utsmani.

Raja Salman pernah mengenyam pendidikan di Madrasah Umara ketiga direkturnya kala itu dipegang Syeikh Usamah Khayyath, Imam dan Khatib Masjidil Haram Makkah Al Mukarramah. Bahkan dikabarkan berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an pada usia 10 tahun. Sebagai wujud syukur kala itu,  ia pernah mengadakan jamuan besar pada hari Ahad, 12/08/1364 Hijriyah.

Raja Salman adalah pewaris ketiga dari Raja Abdullah dengan status Putera Mahkota  pada Juni 2012, setelah dua kakak laki-lakinya (adik Raja Fahd) meninggal pada akhir 2011 dan pertengahan 2012. Beliau adalah putera ke-25 Abdulaziz bin Al-Saud.  Ibunya bernama Hassa Al Sudairi. Salman dan enam saudaranya membentuk pengelompokan bernama Sudairi Seven. Ia dibesarkan di Istana Murabba di Riyadh.

Dalam sistem pewarisan raja Saudi, tahta bergilir di antara putra Raja Abdulaziz yang mendirikan Arab Saudi modern pada 1932. Anak-anaknya, Saud, Faisal, Khalid dan Fahd masing-masing menjadi raja di abad ke-20. Abdullah adik tiri Raja Fahd naik takhta ketika kakaknya itu meninggal pada 2005.

Pengalaman memerintah Salman bermula pada 17 Maret 1954, pada usia 19, ayahnya menunjuknya sebagai emir dan Wakil Gubernur Riyadh. Kemudian diangkat sebagai Gubernur Riyadh dengan pangkat menteri pada 19 April 1955. Namun ia mengundurkan diri jabatan ini pada 25 Desember 1960.

Beliau diangkat kembali sebagai Gubernur Provinsi Riyadh pada 4 Februari 1963 hingga 2011, selama 48 tahun. Sebagai gubernur, ia memberikan kontribusi untuk pengembangan Riyadh dari kota menengah menjadi perkotaan besar metropolis. Ia menjabat sebagai penghubung penting untuk menarik pariwisata, modal proyek dan investasi asing ke negaranya. Hubungan politik dan ekonominya disukai oleh negara-negara Barat.

Pada 5 November 2011, Raja Salman diangkat menjadi Menteri Pertahanan, menggantikan kakak kandungnya sekaligus Putra Mahkota, Sultan bin Abdul Aziz, dan Pangeran Sattam bin Abdulaziz dinobatkan sebagai gubernur Provinsi Riyadh menggantikannya. Pangeran Salman juga terpilih sebagai anggota Dewan Keamanan Nasional (NSC) pada hari yang sama.

Pada 18 Juni 2012, Salman diangkat sebagai Putra Mahkota Arab Saudi tak lama setelah wafatnya Putra Mahkota Nayef bin Abdulaziz. Pangeran Salman juga diangkat sebagai Wakil Perdana Menteri. Pada bulan September 2012, Salman juga menjabat Wakil Ketua Dewan Militer. Dia adalah pendukung kuat untuk amal sosial di negara-negara Muslim miskin seperti Somalia, Sudan, Bangladesh dan Afghanistan.

Setelah Raja Abdullah bin Abdul Aziz wafat pada dini hari tanggal 23 Januari 2015, dewan kerajaan menunjuk Pangeran Salman sebagai raja baru Arab Saudi menggantikan saudara tirinya tersebut. Dalam pidato yang disiarkan televisi, Salman yang mengendalikan salah satu media terbesar di dunia Arab ini mengatakan akan melanjutkan semua kebijakan para pendahulunya yang tepat.

“Kami akan melanjutkan berbagai kebijakan yang dianut Arab Saudi sejak negara ini didirikan,” kata Raja Salman dalam pidato yang disiarkan televisi pemerintah.

Pidato ini disampaikan beberapa jam setelah anggota keluarga kerajaan berusia 78 tahun ini diangkat menjadi raja Saudi yang baru. Di sisi lain, kesehatan Salman yang tidak prima masih menjadi kekhawatiran bagi kerajaan. Sumber : www.hidayatullah.com

Kebijakan-Kebijakan Raja Salman Ketika Menjabat Sebagai Gubernur Provinsi Riyadh 

  1. Selama lima dekade sebagai gubernur Riyadh, ia menjadi mahir mengelola keseimbangan ulama, suku, dan kepentingan pangeran dalam menentukan kebijakan bagi rakyat Arab Saudi. 
  2. Selama tahun 1980-an, ia membantu mengumpulkan dana untuk mendukung Mujahidin dalam perang melawan Uni Soviet di Afghanistan.
  3. Januari 2011, ia membersihkan Riyadh dari pengemis yang dianggap mencoba mengambil keuntungan dari kemurahan hati orang.
  4. Ia juga ketua Yayasan King Abdulaziz untuk Penelitian dan Arsip (Kafra), Museum King Abdulaziz, Pangeran Salman Center untuk Penelitian Kecacatan dan Masyarakat Amal Pangeran Fahd bin Salman untuk Perawatan Pasien Ginjal.

Penghargaan-Penghargaan yang Diterima Raja Salman

  1. Doktor Honoris Causa dari Universitas Umm Al-Qura, Arab Saudi (2008)
  2. Doktor Honoris Causa dari Jamia Millia Islamia, India (2010)
  3. Doktor Honoris Causa dari Universitas Islam Madinah, Arab Saudi (2011)
  4. Doktor Honoris Causa dari Institut Sains dan Teknologi Sarajevo, Bosnia Herzegovina (2013)
  5. Doktor Honoris Causa dari Universitas Waseda, Jepang (2014)

Koleksi Mobil Raja Salman


Sumber : Okezone News

Salah satu hal yang menyita perhatian adalah turut diboyongnya mobil super mewah antipeluru. Mobil tersebut ialah Mercedes-Maybach S600 Guard. Perlu diketahui Mercy tersebut adalah salah satu dari 200 koleksi mobil Raja Salman. Koleksi mobil mewah Raja tidak saja varian sedan, namun juga truk. Mobil-mobil itu disimpan apik di museum berbentuk piramida yang diberi nama Emirates National Auto Museum. Museum itu terletak di 45 kilometer sebelah selatan kota Abu Dhabi. Salah satu koleksi Raja yang terkenal ialah Willys WW2 Jeep. Mobil tersebut merupakan model terbesar dari Jeep Willys lansiran 2009 yang dipesan secara khusus.

Selain itu, ada juga Mercedes-Benz 500 SEL dengan warna pelangi. Termasuk yang paling menakjubkan ialah truk terbesar di dunia yang merupakan replika dari Dodge Power Wagon berbobot lebih dari 50 ton.

Namun ternyata, koleksi mobil mewah Raja Salman ini masih belum seberapa jika dibandingkan dengan koleksi mobil mewah Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam





  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Mengenal Raja Salman Penjaga Dua Masjid Suci Rating: 5 Reviewed By: My Grapes