728x90 AdSpace

Latest News
Kamis, 02 Maret 2017

Perangkat Lunak (Software) GEOPSY untuk Pengolahan Data Microtremor

Perangkat Lunak (Software) GEOPSY untuk Pengolahan Data Microtremor- Mikrotermor merupakan getaran tanah selain gempa bumi, getaran tanah dimaksud dapat disebabkan oleh getaran akibat aktivitas manusia seperti akibat aktivitas lalu lintas, aktivitas industri dan aktivitas manusia lainnya di permukaan bumi. Selain akibat aktivitas manusia, sumber-sumber mikrotremor juga disebabkan oleh aktivitas-aktivitas alam seperti arus laut, interaksi angin dan bangunan dan juga gelombang laut periode panjang (Petermans et.al., 2006).

Dalam pengukuran mikrotremor sinyal yang diukur adalah fungsi waktu, dimana ketika diplot salah satu sumbu dengan variabel waktu maka variabel lainnya adalah amplitudo. Ketika diplot, sinyal domain waktu berupa gelombang berjalan yang direpresentasikan pada waktu terhadap amplitudo dari sinyal. Amplitudo pada sinyal domain waktu menunjukan keras lemahnya sinyal yang diterima. Sehingga, sinyal yang diterima tidak memiliki karakteristik yang berbeda tiap waktunya.

Gelombang mikrotremor merupakan simpangan (amplitudo) getaran yang sangat kecil dan terus menerus dari tanah atau struktur. Karakteristik mikrotremor suatu wilayah mencerminkan karakterisitik batuan di wilayah tersebut. Dengan seismograph tertentu yang memiliki perbesaran dalam orde 104-106 kali, getaran mikrotremor tersebut dapat direkam. Getaran tersebut dapat memiliki periode antara 0.05–2.00 detik atau bahkan sampai 4.00 detik. Amplitudo mikrotremor biasanya berada antara 0.001 – 0.01 cm/s (Mirzaoglu and Dykmen, 2003).

Pengukuran mikrotremor dapat dilakukan dengan menggunakan mikrotremormeter yang terdiri dari pengukur amplitudo dan periode. Pada pengukur amplitudo umumnya terdiri dari tiga pilihan yaitu amplitudo simpangan, kecepatan dan percepatan. Pada komponen pengukur periode dilengkapi dengan alat pencacah sampel frekuensi, yaitu berupa tape recorder beserta alat digital analyzer.

Pengukuran mikrotremor banyak dilakukan pada studi penelitian struktur tanah untuk mengetahui keadaan bawah permukaan tanah. Omori mengamati mikrotremor pertama kali tahun 1908 (Mirzaoglu and Dykmen 2003). Karakteristik dinamika tanah atau struktur selama terjadinya gempa dapat diperkirakan dengan menggunakan analisis mikrotremor. Dari hasil pengukuran mikrotremor dapat diketahui sifat getaran dalam berbagai jenis lapisan tanah dan juga dapat ditentukan perioda dominannya (Nakamura et.al, 2000).

Dalam analisis mikrotremor salah satunya dengan menggunakan metode Horizontal to Vertical Spectrum Ratio (HVSR). Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Nogoshi dan Iragashi. Hasil penelitian menyatakan adanya hubungan antara perbandingan komponen horisontal dan vertikal dari terhadap kurva elipsitas pada gelombang Rayleigh. Metode ini kemudian disempurnakan oleh Nakamura (1989). Nakamura mengusulkan sebuah hipotesa bahwa getaran mikrotremor pada suatu lokasi dapat ditentukan dengan menghitung rasio spektral antara komponen horizontal terhadap komponen vertikal yang diamati pada titik lokasi yang sama.Geopsy adalah software yang digunakan untuk pengolahan sinyal seismik. Software ini adalah software open source dan dapat diinstall di sistem operasi Windows, Linux, maupun Mac. Sofware ini pertama kali diperkenalkan pada Site Effects Asessment Using Umbient Exitations (SESAME) pada projek Eropa di tahun 2005


Referensi penggunaan GEOPSY

  1. Frequency-wavenumber, high resolution, spatial autocorrelation techniques, wavenumber limits linked to array geometries
  2. Wathelet, M., D. Jongmans, M. Ohrnberger, and S. Bonnefoy-Claudet (2008). Array performances for ambient vibrations on a shallow structure and consequences over Vs inversion. Journal of Seismology, 12, 1-19. pdf.
  3. G. Di Giulio, C. Cornou, M. Ohrnberger, M. Wathelet, and A. Rovellii (2006). Deriving Wavefield Characteristics and Shear-Velocity Profiles from Two-Dimensional Small-Aperture Arrays Analysis of Ambient Vibrations in a Small-Size Alluvial Basin, Colfiorito, Italy. Bulletin of the Seismological Society of America, 96, 1915--1933. pdf
  4. Specific to spatial autocorrelation technique
  5. A. Köhler, M. Ohrnberger, F. Scherbaum, M. Wathelet and C. Cornou (2007). Assessing the reliability of the modified three-component spatial autocorrelation technique. Geophysical Journal International, 168 (2), 779-796. pdf
  6. Wathelet, M. , D. Jongmans, and M. Ohrnberger (2005). Direct Inversion of Spatial Autocorrelation Curves with the Neighborhood Algorithm. Bulletin of the Seismological Society of America, 95, 1787--1800. pdf
  7. Neighbourhood algorithm implemented in Dinver, dispersion curve inversion
  8. Wathelet, M. (2008). An improved neighborhood algorithm: parameter conditions and dynamic scaling. Geophysical Research Letters, 35, L09301, doi:10.1029/2008GL033256.pdf
  9. Wathelet, M., D. Jongmans, and M. Ohrnberger (2004). Surface wave inversion using a direct search algorithm and its application to ambient vibration measurements, Near Surface Geophysics 2, 211--221. pdf (NSG is not available online).


Untuk lebih lengkapnya dapat langsung mengunjungi website resminya di http://www.geopsy.org untuk mendownload Aplikasinya http://www.geopsy.org/download.php 


Cara Pengolahan Data Mikrotremor Menggunakan Geopsy




  • Download dan instalasi,
  • Buka software Geopsy dan pilih "Open" dan click database hasil perekaman yang telah berformat SAF. 
  • Pemilihan window, tahapan ini untuk memisahkan antara data mikrotremor dengan data transient (sumber spesifik).
    • Click Tools pada menu bar 
    • Pilih H/V, maka berikutnya akan tampil jendela H/V toolsbox-(nama file)
    • Pada tab menu  "Time" pada setting "Global time range " berfungsi untuk memilih waktu pengukuran data yang akan diproses, isi inputan "from" dan "To". pada tahapan ini, bila ingin melakukan perhitungan untuk seluruh hasil pengukuran sinyal, maka isian input dapat diabaikan karena akan otomatis terisi mulai 0 s sampai dengan akhir waktu pengukuran. Pada Tab "General" adalah untuk memilih lebar window atau sama dengan rentang waktu per window. pada pilihan ini saya memilih "Exactly".
    • Pada pilihan keempat adalah rentang waktu pengukuran untuk satu window, pada contoh ini saya memilih 30 detik untuk satu window.
    • Berikutnya beri tanda centang pada bebrapa pilihan data transient.
    • click tombol "Select" maka akan muncul pilihan kegiatan, untuk tahap awal pilih "Auto" untuk menampilkan hasil perhitungan awal, berikutnya dapat disesuaikan, apakah ingin menghapus, menambah atau lainnya. 
    • setelah memilih "Auto" maka pada "Number of windows" akan berubah, jumlah windows yang dihasilkan berdasarkan pada perhitungan otomatis software ini. 
    • tahap akhir click tombol "Start" untuk menampilkan hasil perhitungan Ratio Spektrum Horizontal dan Vertikal (HVSR)


  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Perangkat Lunak (Software) GEOPSY untuk Pengolahan Data Microtremor Rating: 5 Reviewed By: My Grapes