728x90 AdSpace

Latest News
Minggu, 05 Maret 2017

Artikel Sejarah Komputer (History of computer science)

Kali ini Iwan Bopeng mau ngakak dulu sebelum nulis.. HaHaHaHa.. Loh knapa rupanya ko ngakak..?? ya iyalah, mosok ada yang rekwes nulis tentang sejarah komputer, tp berupa artikel, jadi nulisnya serius gitu.. hadeeh, susah juga seh klu mau nulis serius kayak gitu, gak bisa lansung jadi sekali jalan, karena Iwan Bopeng bukan pakarnya nulis2 kayak gitu.. nulis blog aja masih modal kopas dari website lain, apalagi tentang komputer yang kalau secar bukan ahlinya Iwan Bopeng. 

Loh jadi ngapain nulis tentang Komputer..?? Nah itu dia salah satu tip dapaetin adsense katanya, harus nulis tentang sesuatu yang pengiklannya banyak ya kayak komputer, otomotif, gadget ya yang gitu-gitu lah.. jadi ya terpaksa ne kita belajar bareng tentang komputer biar bisa dapetin adsense trus kalau dah jebol adsensenya baru kita tempelin ke blog Iwan Bopeng yang lainnya.. emang ada..??? hehehe belum seh..

Wokeh lah kalo begitu, karena kita newbe, masih harus jaga pelanggan, Iwan Bopeng Akan Coba Nulis Sejarah Komputer, tapi ya yang perlu buat tugas sekolah ya gak mesti cuma kopas aja kalee.. ya edit dikit2 la yau.. hehehe..

Kita mulai dari Judul ya..

Sejarah Komputer

Pendahuluan

Teknologi informasi merupakan gabungan antara teknologi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja. Perkembangan teknologi informasi telah memunculkan berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi, seperti : e-government, e- commerce, e-education, e-medicine, e-laboratory, dan lainnya, yang kesemuanya itu berbasiskan elektronika.

Perkembangan sistem teknologi informasi belakangan ini tidak luput dari peran besar penemuan komputer dan perkembangannya sampai dengan sekarang ini. Pada dasarnya komputer yang kita gunakan saat ini, tidak serta merta datang begitu saja, melainkan melalui beberapa tahapan yang kompleks dalam evolusinya. Pada tahun 1940, era komputer elektrik dimulai, pada masa inilah penemuan komputer pertama yang menerapkan sistem operasi aljabar boolean. 

Kata komputer sendiri semula dipergunakan hanya untuk menggambarkan seseorang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu. Arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin atau perangkat itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern saat ini dipakai untuk banyak kegiatan yang tidak berhubungan dengan matematika.

Alat perhitungan aritmatika dan pengolah data, sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar yaitu:
  1. Peralatan manual yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia,
  2. Peralatan mekanik yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara manual,
  3. Peralatan mekanik elektronik yaitu peralatan mekanik yang digerakkan secara otomatis oleh motor elektronik dan,
  4. Peralatan elektronik yaitu peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh 
Tulisan Iwan Bopeng ini akan memberikan gambaran tentang sejarah komputer dari masa ke masa dan penjelasan tentang klasifikasi komputer berdasarkan generasi juga akan dibahas secara lengkap pada tulisan ini.  

Difinisi Komputer


Istilah computer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung (to compute atau to reckon).

Menurut Blissmer (1985), computer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.

Sedangkan menurut Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori. Dan masih banyak lagi ahli yang mencoba mendefinisikan secara berbeda tentang komputer.Namun, pada intinya dapat disimpulkan bahwa komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis. 

Dari definisi tersebut terdapat tiga istilah penting, yaitu input (data), pengolahan data, dan informasi (output). Pengolahan data dengan menggunakan computer dikenal dengan nama pengolahan data elektronik (PDE) atau elecronic data processing (EDP). Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya.

Pengolahan data merupakan suatu proses manipulasi dari data kedalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berati, yaitu berupa suatu informasi. Dengan demikian, informasi adalah hasil dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih bermakna dari suatu fakta.Oleh karena itu, pengolahan data elektronik adalah proses manipulasi dari data kedalam bentuk yang lebih bermakna berupa suatu informasi.


Sejarah Komputer 


Alat pengolah data sejak jaman purba sampai saat inidapat  digolongkan ke dalam 4 golongan besar yaitu :
  1. Peralatan manual yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia
  2. Peralatan mekanik yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara manual
  3. Peralatan mekanik elektronik yaitu peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara otomatis oleh motor elektronik
  4. Peralatan elektronik peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh 

ALAT HITUNG TRADISIONAL dan KALKULATOR MEKANIK


Sejak zaman kuno, manusia telah menggunakan bilangan. Bahkan suku-suku paling primitif telah melakukan perhitungan rumit yang diperlukan untuk pertanian, perniagaan, dan navigasi. Alat untuk mempermudah perhitungan macam itu dimulai dari batu penghitung jaman prasejarah dan meningkat
maju dengan abakus.

Abakus


Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Abakus adalah salah satu alat yang paling awal yang digunakan untuk perhitungan. Asal abakus tidak dapat ditunjuk dengan tepat. Alat ini sudah dikenal sejak zaman yunani kuno. Pertama-tama abakus berupa sebuah permukaan pasir, sabak lilin, atau batu lebar dengan tanda yang menunjukkan, letak bilangan dan kerikil yang digunakan sebagai penghitung. Orang romawi menyebut kerikil semacam itu dengan sebutan calculus, dari situlah berasal kata kalkulasi. 

Pada abakus modern terdiri dari dua kelompok baris yang menggambarkan tangan manusia. Lima cincin bawah mewakili lima jari manusia, dan dua cincin atas mewakili dua tangan manusia seperti ditujukkan pada Gambar 1 di bawah ini.

Gambar 1. Abacus


Pascalin


Di perancis pada tahun 1642, dalam usia 18 tahun Blaise Pascal (1623-1662), menemukan mesin penjumlah mekanis yang pertama, yang disebut dengan kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator). Pada awalnya alat ini digunakan digunakan untuk membantu ayahnya dalam perhitungan pajak. Penemuan pascal, yang disebut Pascalin, dikenal sebagai mesin menjumlah dan mengurangi pertama. 

Sistem kerja mesin pascalin (Gambar 2) dengan menjumlah jika roda gigi saling berkait sewaktu diputar. Dengan menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbataas untuk melakukan penjumlahan. 

Gambar 2 : Mesin Pascalin

Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya. Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. 

Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar.Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.

Babbage


Pada abad ke -19, jauh sebelum tibanya abad elektronik, charles babbage (1791-1871), seorang alhi matematika dari Inggris, sudah begitu dekat dengan penemuan fungsi-fungsi komputer sehingga sekarang ia dikenal sebagai Bapak Komputer. Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika:mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. 

Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial (Gambar 3). Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. 

Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Anlytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama.

Gambar 3. Mesin Differensial


Hollerith


Herman Hollerith (1860-1929) adalah orang pertama yang membangun pemrosesan data. Tujuannya adalah untuk menghitung dan menjumlah sensus tahun 1890 di Amerika Serikat. Pada akhir abad 18 mendirikan perusahaan “Tabulating Machine Company”. Setelah Hollerith pensiun pada tahun 1904, Thomas Watson, Sr., menjadi presdir dan kemudian mengubah nama perusahaan menjadi International Business Machines Corporation (IBM). 

Dalam pemrosesan data, Hollerith menerapkan prinsip kartu perforasi (berlubang-lubang), yaitu melakukan proses penghitungan. yang menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting terdiri dari sekitar 50.000 komponen. Desain dasar penggunaan kartu-kartu perforasi yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut di adaptasi dari Mesin uap Babbage yang tidak selesai dikerjakan. Hollerith desk ditunjukkan pada Gambar 4 di bawah ini.

Gambar 4. Hollerith Desk


Daftar Pustaka


Robert H. Blissmer 1985-1986, Computer Annual, An Introduction to Information Systems (2nd Edition)”, John Wiley & Sons. 

Donald H. Sanders (1985). Computer today. McGraw­Hill: New York


Bersambung.......

Untuk sementara sampai disini dulu ya, Iwan Bopeng dah lapar ne.. kita makan2 dulu sebentar, nanti kita lanjutkan ke pembahasan tentang Komputer Elektronik Pertama.  Lagipula kalau terlalu panjang ntar bosan sendiri mbacanya.. ya kan..???

hehehe, sampai jumpa di lanjutan Artikel Sejarah Komputer (History of computer science) Bagian 2. 

Tangkiu for riding dis blog...




  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Artikel Sejarah Komputer (History of computer science) Rating: 5 Reviewed By: Elfa