728x90 AdSpace

Latest News
Jumat, 03 Maret 2017

Cara Buat Dual Boot Ubuntu 16.04 LTS dan Windows 10

Nah kali ini Iwan Bopeng mau baca-baca Cara Buat Dual Boot Ubuntu 16.04 LTS dan Windows 10. sekalian baca, biar lebih gampang masuk ke otak ya enaknya sekalian ditulis.. trus biar bisa dibagi2 ya kita postingkan aja di sini.. ya kan..?? sukur-sukur bisa nambah ilmu, apalagi kalau nambah pengunjung... hehehehe..

Lanjut..!!!

Apa harus dimulai dari difinisi atau langsung aja ke tutorialnya ya,. ya sudah la, kali ini singkat jelas padat aja, kalo untuk penjelasan dan link download nanti2 aja kali kita bahas ya..

Nah ternyata dah cukup jelas ni penjabaran dari winpoin.com, saya kopas kesini ya biar gak pada kabur kesana semua. oke langsung aja..

Cara Buat Dual Boot Ubuntu 16.04 LTS dan Windows 10


Pertama kamu perlu mempersiapkan dulu berbagai hal yang diperlukan:

  • Laptop / PC Windows 10.
  • File ISO Ubuntu 16.04 LTS (download disana)
  • Rufus (download disana)
  • EasyBCD Free Edition (download disana juga)
  • USB Flashdisk untuk membuat bootable Ubuntu installer (kamu juga bisa menggunakan DVD Disc)
  • Jika semua sudah siap, kini saatnya kamu memahami konsep dual boot yang akan kita gunakan di tutorial ini yang kopas dari sana.


Konsep Dual Boot


Ada beberapa metode dalam menginstall dual boot Windows dan Ubuntu, bahkan Ubuntu sendiri sudah menyediakan opsi dual boot di media instalasinya. Tetapi WinPoin lebih suka menginstall keduanya secara terpisah dan tak berhubungan. Artinya, boot manager Ubuntu kita pisahkan dari boot manager Windows. Tujuannya adalah ketika kita melakukan install ulang Windows, maka boot manager Ubuntu tidak ikut hilang tereplace dengan boot manager Windows yang baru.

Dengan memisahkan keduanya, kita tidak perlu khawatir ada masalah di Ubuntu jika Windowsnya bermasalah, dan begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu kita memerlukan tambahan minimal 3 partisi baru untuk melakukan dual-boot ini.
  1. Partisi Boot: Kita tidak meletakkan GRUB di MBR bersamaan dengan Windows boot manager. Oleh karena itu di partisi inilah kita akan meletakkan GRUB.
  2. Partisi Root: Di partisi inilah Ubuntu akan terinstall.
  3. partisi Swap: Partisi ini dibutuhkan untuk swap file dan akan digunakan jika Ubuntu membutuhkan tambahan memory (Swap File ini semacam Page File jika di Windows).
  4. Partisi Home (opsional): Partisi ini bersifat opsional, kamu bisa menambahkannya atau menjadikannya satu dengan Root. Home adalah lokasi tempat file kamu tersimpan (music, pictures, documents, dsb).

Okelah sampe situ mungkin dah pada ngerti ya, cuma Iwan Bopeng masih perlu waktu untuk pendalaman.. hihihi.. oke, kita lanjutkan ke tahapan proses.. 

Proses awal pastinya nyiapin Bootable USB Flashdisk Ubuntu caranya siapi dulu bahan-bahannya seperti :
  • File ISO Ubuntu 16.04 LTS (Download disana)
  • Rufus (Download disana)
  • USB Flashdisk (Beli sendiri)
  • Laptop / PC berbasis Windows (Boleh minjem)
Selanjutnya tancapkan USB flashdisk yang mau di pake ke lubang USB PC ato laptop (Maaf kalo ini gak usah pake gambar ya.. takutnya kena undang2 ITE atau minimal kena internet positip). Eh hampir lupa saya, flaskdisknya yang kosong ya, soalnya kalau ada datanya ntar datanya pada kehapus semua tu..

Tahap lanjutnya tingga buka Rufus, trus di samping FreeDOS, klik dan browse file ISO Ubuntu, Pastikan settings tetap default trus  klik Start dan ikuti Wizard.

Sumber gambar ada di bagian sudut bawah sebelah kanan ya..
Tahap akhirnya yg agak membutuhkan waktu agak lama, menunggu proses selesai, trus mandi2 dulu, ganti baju, ganti sempak, dan tambahan beli snack untuk persiapan tahap berikutnya..

oke anggaplah dah selesai buat  Bootable USB Flashdisk Ubuntunya. Sekarang kita lanjut tahapan Booting ke Bootable Installer Ubuntu.

  • Colok plasdisknya ke lobang USB PC ato Laptop, jangan terlalu dalam ntar lupa cabut.. hahahaha..
  • Idupin Pc ato Laptopnya, trus atur di BIOSnya biar fistbootingnya ngebaca USB ya..( caranya dengan menekan F12, ESC, dsb tergantung jenis).
  • Buat partisi, ya sama seh seperti instal windows, gak repot kok.. klu yg belum faham gini caranya, tp kusus yg belum ada nyiapin partisi khusus ya :
    • Begitu masuk booting dari installer Ubuntu, kamu akan disuguhi dengan Try Ubuntu dan Install Ubuntu.
    • Pilih Try Ubuntu dan menjalankan Gparted didalamnya.
    • Setelah Gparted terbuka, silahkan buat partisi yang diperlukan. Kecuali partisi Swap, partisi lainnya harus kamu buat dengan file system ext4.
    • Ingat, karena kita akan membuat cukup banyak partisi, ada baiknya kamu pecah dulu Primary Partition dengan membuat satu Extended Partition  
    • Extended Partition inilah nanti yang akan kita pecah-pecah sebagai Logical Partition menjadi 4 partisi dibawah ini.
      • Partisi Boot: Partisi ini sebenarnya 500mb saja sudah cukup, tp sebaiknya menggunakan 1GB space untuk memberikan ruang yang cukup jika ada update GRUB kedepannya.
      • Partisi Swap:  Disarankan mengalokasikan partisi Swap sebesar 2x besarnya RAM
      • Partisi Root: Besar partisi ini bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan, hanya saja pastikan besar partisi tidak kurang dari 10GB.
      • Partisi Home: Besar partisi ini bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan..
    • Jika partisi sudah diatur, klik Apply dan tunggu proses partisi selesai.
  • Setelah semua partisi selesai dibuat, maka selanjutnya klik saja Install Ubuntu 16.04 LTS yang ada di dekstop.
  • Pilih Bahasa trus click continue dan pada Preparing to install Ubuntu centang download update dan install thrid party software.
  • Pada bagian Installation type, pilih saja Something Else untuk memilih partisi yang sudah kita buat tadi.
  • Di masing-masing partisi yang sudah kita buat, pilih Change. Setelah itu mount point partisi boot ke /boot dan centang format the partition.
  • Untuk partisi Swap pilih Use as Swap area
  • Dan untuk partisi Root silahkan di mount point ke /
  • Ubah Device for boot loader installation ke partisi boot, dalam contoh WinPoin ini partisi boot adalah /dev/sda5
  • Setelah itu klik Install Now
  • Lakukan proses instalasi seperti biasa dan restart jika proses instalasi sudah selesai.
Setelah restart langsung saja masuk ke Windows 10 terlebih dahulu, lalu buka EasyBCD, kalau belum punya dowload aja di link ini ya.. http://easybcd.id.uptodown.com/windows

Setelah itu buka EasyBCD dan buat entry baru untuk menambahkan opsi Ubuntu 16.04 LTS. Caranya klik saja Add New Entry > Linux/BSD > Pilih GRUB (Legacy) di bagian Type -> Isikan Ubuntu 16.04 LTS di bagian Name -> dan pada bagian drive, pilih partisi Boot tempat boot loader Ubuntu telah terinstall. Jika sudah, klik Add Entry.

Setelah itu restart PC, dan kamu akan disuguhi opsi booting ke Windows 10 atau Ubuntu 16.04 LTS seperti ini.



Kalau menurut Iwan Bopeng agak susah juga memahami ringkasan ini, tp kalo sekalian prakteknya malah lebih gampang. kalo rada sulit memahaminya mungkin butuh akua kali ya.. hahaha. langsung ke winpoin.com aja deh, penjelasannya lengkap plus gambar-gambar pada setiap tahapannya..

okelah gitu aja, makasih dah singgah ya...


  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Cara Buat Dual Boot Ubuntu 16.04 LTS dan Windows 10 Rating: 5 Reviewed By: Elfa