Bagi kalian yang aktif di media sosial pasti tidak asing lagi dengan nama Anya Geraldine. Anya Geraldine merupakan salah satu orang yang aktif di media sosial khususnya youtube. Ia mempunyai kanal youtube pribadi yang di dalamnya berisikan video-video dengan pacarnya. Salah satu video yang diposting Anya di kanal youtube nya yaitu kegiatan bersama kekasihnya bernama Okky Raditya, mulai dari memberikan kejutan saat ulang tahun dengan berduaan di kamar hingga berlibur bersama ke Bali, serta menyewa villa dan hotel mewah.
Anya tidak sungkan-sungkan mengunggah video-video super mesra bersama kekasihnya, mulai dari berpelukan di pantai, berendam berdua di jacuzzi dan sebagainya. Anya mengaku mengunggah video itu bukan untuk mencari tenar, tapi untuk mengabadikan momentum istimewa dalam hidupnya yang tidak terulang dua kali. Dia menilai apa yang dilakukannya dalam video itu wajar untuk anak muda seusianya, karena teman-temannya juga melakukan hal yang sama. Beberapa video di kanal youtube Anya pun menjadi viral.
Berikut kisah Anya Geraldine saat buat video mesra bareng pacar hingga menyesal mempostingnya di youtube:
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) banyak mendapat laporan dari para orangtua mengenai akun-akun di media sosial yang berefek pada remaja. Salah satu video yang dilaporkan adalah aku Anya Geraldine.
Anya memiliki puluhan ribu pengikut di media sosialnya. Persoalannya, gaya hidup yang diposting Anya dinilai KPAI bisa menjadi contoh tak baik bagi remaja.
"KPAI sudah lakukan koordinasi dengan Kominfo," jelas Ketua KPAI Asrorun Niam dalam keterangannya, Selasa (20/9/2016).
"Untuk memastikan perlindungan anak dan paparan informasi yang mendidik. Akun-akun itu menjadi inti bahasan KPAI dan Kominfo," jelas Niam.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyorot video viral milik Anya Geraldine. Isi video seperti apa yang dikhawatirkan KPAI?
Saat ditengok dalam akun Youtube-nya, Anya Geraldine, salah satu videonya memposting kegiatan bersama kekasihnya bernama Okky Raditya, mulai dari memberikan kejutan saat ulang tahun dengan berduaan di kamar hingga berlibur bersama ke Bali, dan menyewa villa dan hotel mewah. Anya tidak sungkan-sungkan mengunggah video-video super mesra bersama kekasihnya, mulai dari berpelukan di pantai, berendam berdua di jacuzzi dan sebagainya.
Anya mengaku 60 persen respons videonya kontra dan berjanji memperbaiki konten dengan hal-hal yang lebih sopan dan lebih bermanfaat. Saat ditengok detikcom, akun video Anya sudah memiliki 6.500-an subscribers alias penonton tetap. Sejak aktif di Youtube pada Agustus 2016, Anya sudah mengunggah 4 video, dengan penonton berkisar 80 ribuan hingga nyaris 300 ribu. Hingga Selasa (20/9/2016) per pukul 12.00 WIB, video yang tadinya bisa bebas dilihat kini menjadi dibatasi umur (age restricted) yang dipasang oleh pengunggahnya sendiri.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta masyarakat ikut mengkritisi pada akun-akun seleb di media sosial semacam Awkarin atau Anya Geraldine. Bila ada tindakan yang tidak pantas dilakukan mereka, para seleb di media sosial yang diidolakan remaja ini, agar dilaporkan.
"Tidak hanya diawasi, masyarakat perlu terlibat aktif mengkritisi," jelas Ketua KPAI Asrorun Niam, Selasa (20/9/2016).
KPAI memberi imbauan kepada para seleb yang memiliki akun itu mengingat posisi mereka sebagai trendsetter remaja, agar berhati-hati.
"Dan jika ada unsur pidana, akan diproses. Sejauh ini dalam rapat kami sudah menemukan adanya dugaan pidana," tutur Niam tanpa merinci lebih jauh.
Di akun instagram dan YouTube, seleb media sosial itu memposting kehidupan mereka. Banyak tindakan yang diunggah para seleb itu yang dianggap KPAI tak pantas. KPAI mendapat laporan dari para orangtua.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyorot video dari anak muda yang tenar di media sosial, seperti Anya Geraldine. Anya pun merespons positif di media sosialnya.
Beberapa follower Anya di akun ask.fm-nya menyampaikan bahwa videonya disorot KPAI. Berikut respons Anya Geraldine dalam akun ask.fm-nya @anyageraldine menjawab pertanyaan-pertanyaan followernya tentang sorotan KPAI:
kak vlog/video di filter aja 19+ biar bocah2 pada ga nntn
udah sayang.. kecuali yang seaworld (vlog terakhir) krn aku disitu udah nerima bnyk masukan dr orang dan aku paham kalau memang kmrn mgkn aku salah kalo agak vulgar. jd aku bikin yang konten nya aman.. tanpa kata2 kotor, tanpa mesra2an, gitu. aku bukan org keras kepala yang salah tp kalau dikasih tau ngeyel kok. aku pasti denger kalau memang yg nasihatin aku orgnya sopan, baik dan bener nasihatnya. :)
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai ada keresahan di masyarakat dengan berbagai konten video yang dibuat Karin Novilda (Awkarin) dan Anya Geraldine. Karena itu, keduanya diminta sadar.
"Kita menilai ada keresahan di tengah masyarakat dengan video yang dibuat Awkarin dan Anya Geraldine," kata Komisioner KPAI bidang pornografi dan cyber crime Maria Advianti dalam keterangan yang diterima detikcom, Jumat (30/9/2016).
Dijelaskan Maria, desakan KPAI ini bersinggungan dengan maraknya aksi Awkarin dan Anya Geraldine pemilik akun Instagram @awkarin dan @anyageraldine. KPAI menerima banyak aduan masyarakat yang resah dengan postingan keduanya di media sosial karena sarat dengan adegan yang bertentangan dengan norma sosial, di samping banyak juga pornoaksi.
"Kita tidak ingin memasung kreativitas, tapi kita ingin menempatkan kreativitas sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat Indonesia," jelasnya
Seleb medsos yang mengunggah (upload) konten berbau vulgar menjadi sorotan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Jika pemilik akun Instagram @awkarin atau Karin Novilda sudah bertemu dengan KPAI, seleb medsos Anya Geraldine siap berbenah diri dengan postingan di media sosialnya.
Anya menjadi sorotan setelah video di akun Youtube-nya menjadi viral dan diperbincangkan. Tampilan gaya berpacarannya dinilai terlalu vulgar dan dikhawatirkan akan berimbas buruk kepada anak muda.
Ia buka suara dengan memberi penjalasan pada akun ask.fm-nya @anyageraldine.
"Sebelumnya aku ingin mengimbau kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atau keberatan atas konten yang telah aku unggah, perlu aku tekan-kan sebelumnya bahwa beberapa konten yang kurang baik telah aku hapus di dalam sosial media instagram ku dan pada channel youtube ku video yang sekiranya tidak baik untuk ditonton oleh anak di bawah umur telah aku berikan format age restricted (batasan umur) sehingga pengguna dibawah umur tidak dapat mengakses video ku," tulis Anya seperti dilansir detikcom, Sabtu (1/10/2016).
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memanggil Anya Geraldine, remaja yang tenar di media sosial. Anya Geraldine dipanggil terkait video mesranya yang dia unggah di youtube.
Anya Geraldine tiba di kantor KPAI, Jl Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2016) pukul 10.00 WIB. Saat datang Anya didampingi sang kekasih Okky Raditya dan tim kuasa hukumnya.
"Hari ini KPAI menindaklanjuti aduan masyarakat yang dinilai melanggar keasusialaan dan hak anak untuk mendapatkan informasi sebagaimana dimaksud dalam UU," kata Ketua KPAI Asrorun Niam.
Setelah pertemuan, Anya Geraldine mengakui bersalah pernah mengupload video mesra ke akun youtubenya. Namun, Anya Geraldine menegaskan, yang mengunggah video mesra bukanlah dirinya. Video itu pun saat ini telah dihapus.
Anya Geraldine,remaja yang ngetop di kalangan netizen mengaku lalai dan menyesal telah mengunggah video mesra dengan pacarnya Okky Raditya di akun youtube miliknya. Anya mengakui orang tuanya kecewa setelah melihat video yang sudah ditonton ribuan orang itu.
"Kalau keluarga pasti mau yang terbaik buat anaknya kan, ya namanya keluarga pasti prihatin dong. Mana ada orang tua yang seneng melihat itu. Orang tua pasti kecewa. Aku pun juga udah meminta maaf sama keluarga," kata Anya Geraldine usai memenuhi panggilan di kantor KPAI, Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2016).
Anya mengaku, awalnya dia hanya berniat untuk membagikan momen bahagia bersama sang kekasih. Dia tak menyangka, video mesranya akan mendapatkan sorotan dari KPAI.
"Awalnya itu untuk merekam momen bahagia aja gitu kan sama pacar aku. Ternyata momen seperti itu tidak bisa diterima oleh sebagian besar masyarakat, karena awalnya nggak seviral ini. Intinya aku mengupload itu nggak ada niat merusak moral bangsa atau apa," jelas Anya yang datang ke KPAI didampingi kekasihnya itu.
Sumber lengkap : Detik.com
0 komentar:
Posting Komentar