Kurma Tropis KL1 HYBRID
Tanaman Kurma Tropis KL1 HYBRID memang sedikit aneh terdengar di telinga, karena tanaman kurma memang biasa tumbuh di daerah padang pasir di timur tengah. Namun kurma tropis ini berbeda dari kurma biasanya. Tanaman kurma tropis ini berbeda dengan tanaman kurma biasa yang memiliki tinggi sampai 10 meter, buah yang termasuk dalam keluarga palm ini kabarnya hanya tumbuh setinggi 1 meter.
Setiap pohon tanaman kurma mampu menghasilkan 5-10. Buah kurma tropis nikmat saat mencapai fase kering, karena jika masih dalam fase segar buahnya berasa manis sepat dan krispi. Sementara, saat sudah masuk fase kering buahnya bertekstur lembut dan sangat manis.
Bila dibandingkan dengan pohon sawit, Satu hektar pohon sawit yang baik rata-rata menghasilkan 30 ton per tahun, ambil contoh harga sawit yang berlaku di Kalimantan Timur saat ini adalah Rp 1,150/kg TBS (Tandan Buah Sawit). Maka hasil tahunan 1 hektar lahan yang ditanami sawit yang baik saat ini adalah Rp 34.5 juta.
Kurma tropis yang tumbuh di Thailand bisa mencapai 300 kg/pohon per tahun. Rata-rata di dunia – umumnya di tanah empat musim dan kering sekitar 80 kg/pohon per tahun. Saya ambil data yang konservatif saja karena di Indonesia belum memiliki statistic keberhasilan tanaman kurma, sedikit di atas negeri kering empat musim – tetapi masih jauh dari Thailand – misalnya di angka 100 kg/pohon per tahun.
Baca Juga : Mengenal Kurma dan Cara Pembibitannya
Kebun Kurma di Thailand
Kebun kurma yang pertama di Thailand dibudidayakan oleh Profesor Sam Lak Juan mulai tahun 1996. Kebun kurma ini diberi nama kebun kurma Kolak. Kini, Kebun Kurma Kolak ini diusahakan oleh Prof Sam bersama anak perempuan dan menantunya.
Kejayaan mereka menanam kurma hingga berbuah, yang selama ini identik sebagai “tanaman timur tengah” telah membangkitkan semangat di kalangan pengusaha tanaman di Thailand untuk mengikut jejak langkah “pengagas kurma Thailand” ini. Sekarang ini, seperti “demam tanam kurma” di Thailand, boleh dikatakan setiap wilayah di Thailand ada pengusaha penanaman kurma yang melebihi 1 Ha.
.
Yang menarik dari hasil penelitian penanaman kurma Prof Sam ialah, beliau telah memperkenalkan varieti kurma baru dengan nama Kolak One yang kita kenal saat ini sebagai Kurma Tropis KL1 HYBRID.
Baca Juga : Cara Menyemai Biji Kurma
Tanaman kurma Tropis KL1 HYBRID asal Thailand ini telah melalui satu proses penelitian yang panjang, lebih 10 tahun dan telah terbukti saat ini dapat menghasilkan pohon kurma yang sangat cocok tumbuh pada iklim tropis dan berbuah pada usia 3 tahun. Penelitian di lakukan oleh Prof. Sam Lak Juan dari Maejo University, Chiang Mai.
0 komentar:
Posting Komentar