728x90 AdSpace

Latest News
Selasa, 13 September 2016

Pengobatan Gangguan Haid Akibat Sindrome Pramenstruasi


SINDROM PRAMENSTRUASI (Pre Menstrual Syndrome/Pre Menstrual Tension/PMT)


Adalah kumpulan gejala akibat perubahan hormonal yang berhubungan dengan siklus saat haid dan ovulasi.

Penyebab :

  • Tidak seimbang antara hormon estrogen dan progesteron, antara lain defisiensi progesteron
  • Perbedaan genetik pada sensitivitas reseptor dan sistem pembawa pesan yang menyampaikan pengeluaran hormon seks dalam sel
  • Gangguan perasaan, faktor kejiwaan, masalah sosial
  • PMT lebih mudah terjadi pada wanita yang lebih peka terhadap efek siklus hormon ovarium yang normal



Kasus yang sering terjadi :

a. Gejala pramenstrual fisiologis

Hanya terjadi pada fase luteal
Hilang total saat menstruasi
Tidak berat dan tidak mengganggu fungsi normal

b. Sindrom pramenstruasi

Hanya pada fase luteal siklus menstruasi
Hilang total saat menstruasi
Gejala berat menimbulkan efek besar pada fungsi normal dan hubungan  antar pribadi.

c. Eksaserbasi penyakit medis pada premenstruasi

d. Eksaserbasi penyakit psikologis pada pramenstruasi

e. PMT yang sudah ada dan penyakit psikologis yang mendasari

Sulit dibedakan
Gejala mereda pada menstruasi tetapi hanya sampai ke tingkat penyakit yang mendasari

f. Penyakit psikologis nonsiklis

Gejala mirip PMT, tetapi tidak mereda sampai akhir menstruasi
Perlu diagnosis alternatif, antara lain gangguan kepribadian, depresi, penyalahgunaan obat-obatan dan lain-lain.

Gejala

  • Gejala psikologis yang khas, iritabilitas agresi, ketegangan, depresi, mood berubah-ubah, perasaan lepas kendali, emosi yang labil
  • Rasa malas dan mudah lelah
  • Nafsu makan meningkat, BB bertambah karena tubuh menyimpan air dalam jumlah yang banyak
  • Gejala fisik yang sering adalah pembengkakan dan nyeri pada payudara, dismenorrhoe (kram perut), sakit kepala, sakit pinggang, pegal-pegal, pingsan
  • Paling sering menyebabkan distress adalah gejala psikologis


Faktor yang meningkatkan resiko PMT

Wanita yang pernah melahirkan
Status perkawinan
Usia
Stress
Diet
Kekurangan zat gizi

Tipe dan gejala PMT, menurut Dr. Guy E. Abraham

  1. PMT tipe A (anxiety), ditandai dengan adanya rasa cemas, labil, sensitif dan rasa tegang
  2. PMT tipe H (hyperhidration), gejala ditandai pembengkakan, perut kembung, nyeri pada payudara, peningkatan BB
  3. PMT tipe C (craving), ditandai dengan rasa lapar, ingin mengkonsumsi makanan yang manis dan berkarbohidrat
  4. PMT tipe D (depretion), ditandai rasa depresi, ingin menangis, lemah, gangguan tidur, pelupa


Waktu

  1. Pada fase luteal siklus menstruasi dan reda pada akhir menstruasi
  2. Adapula gejala yang timbul beberapa hari segera sebelum menstruasi atau sejak ovulasi langsung melalui fase luteal sampai akhir menstruasi


Dampak

Psikososial (berkurang kinerja, masalah perkawinan, bunuh diri, pembunuhan, pemukulan anak)
Kelainan medis(masalah perilaku, migrain, epilepsi, asma)

Kriteria diagnosis

Terjadi pada fase luteal
Menimbulkan dampak besar pada fungsi normal
Menghilang pada akhir menstruasi

Pengobatan

Tujuan

Memperbaiki anomali neuroendokrin
Menekan pemicu di ovarium

Hal-hal yang perlu dilakukan saat mengalami PMT

Mengurangi makanan bergaram, berupa tepung, gula, kafein dan coklat
Meningkatkan makanan tinggi kalsium dan vitamin C seminggu sebelum menstruasi
Konsumsi makanan berserat dan banyak minum air putih
Jika darah yang kelauar banyak, memperbanyak makanan yang emngandung zat besi
Hal-hal yang dilakukan untuk mengatasi sakit/kram perut saat menstruasi
Kompres dengan botol panas pada bagian yang terasa sakit
Mandi air hangat, sebagai aroma terapi menenangkan diri
Minum-minuman hangat yang mengandung kalsium tinggi
Menggosok perut atau pinggang yang sakit
Ambil posisi menungging sehingga rahim tergantung ke bawah dan relaksasi
Tarik nafas dalam-dalam untuk relaksasi
Minum analgetik/obat-obatan yang dinajurkan petugas kesehatan

Pertimbangan pada terapi

Usia pasien dan keinginan untuk hamil dalam waktu dekat atau lama (apakah mememrlukan kontrasepsi, pendekatan yang bersifat kontraseptif ataukah dapat dilakukan histerektomi?)
Beratnya gejala (apakah memerlukan tindakan invasif?)
Wanita mungkin hanya menerima metode non hormon, psikotropik, bedah
Sifat gejala
SSRI (selevtive serotonin re-uptake inhibitor), efektif untuk gejala psikologis juga somatik
Gejala payudara (evening primrose oil, danazol fase luteal, bromokriptin)
Nyeri (anti inflamasi non steroid)
Gejala somatik terutama kembung berespon terhadap spironolakton

Pendekatan terapi

Terapi non hormon

Anjuran untuk sering mengkonsumsi karbohidrat, tidak ditunjang oleh percobaan
Pemberian B6
Evening primrose oil (untuk gejala pada payudara)
Mineral (Ca dan Mg) mungkin bermanfaat
Terapi alternatif (olahraga dan relaksasi)
Psikoterapi
Obat psikotropik
Diuretik (spironolakton)
Inhibitor Pg (asam mefenamat dan natrium naproksen)

Terapi hormon

Progesteron/progestogen
Estrogen
Danazol
Analog agonis GnRH
Bromokriptin
Pil kontrasepsi oral

Pendekatan bedah

Histerektomi
Ooforektomi

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Pengobatan Gangguan Haid Akibat Sindrome Pramenstruasi Rating: 5 Reviewed By: My Grapes